Dp3ap2kb Kota Tangerang Gelar Rapat Koordinasi TPPS Bersama Para Kader


Tangerang, Realnewsbanten.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dp3ap2kb) Kota Tangerang Gelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Tangerang, sesuai arahan bapak Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Bapak Drs. H. Sachrudin tentang penanganan stunting agar lebih maksimal, dengan narasumber dari Ketua Tp PKKKota Tangerang, Aini Suci Wismansyah berkolaborasi dengan TPPS Provinsi Banten dan (Dp3ap2kb) kota Tangerang Untuk Terus Menurun Kan Angka Stunting Di Kota Tangerang, Rapat Ini Berlangsung Di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Tepatnya Di Ruang Rapat Al – Amanah Lantai 5 Pada Hari Ini Kamis (31/8/2023).
Drs. H. Jatmiko Map Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( Dp3ap2kb) Kota Tangerang Mengatakan Pendampingan Dan Penyuluhan Dari Berbagai Elemen Sangat Dibutuhkan Untuk Terus Menekan Penurunan Angka Stunting, Dengan Mendeteksi Dini Faktor – Faktor Penyebabnya Agar Bisa Segera Diatasi, Ujarnya.
“Rapat Koordinasi Ini Untuk Melakukan Evaluasi Dan Koordinasi Dalam Menangani Permasalahan Stunting Di Lapangan. Karena Sejak 2021 Tpps Dibentuk, Kami Terus Mengevaluasi Sistem Penanganan Yang Sudah Terjadi, Seperti Halnya Dalam Menyamakan Persepsi Terkait Penanganan Para Tim Dilapangan, Agar Target Kami Di Kota Tangerang Bisa Zero Stunting Tercapai,” Tambah Jatmiko, Kepala Dp3ap2kb Kota Tangerang.

Ia Mengungkapkan Terdapat 794 Tpps Kota Tangerang Yang Dalam Satu Tim Ini Terdapat Tiga Orang Yang Merupakan Tenaga Kesehatan, Kader Pkk Wilayah, Serta Kader Penggerak Masyarakat. Sehingga Total 2.262 Anggota Yang Bergerak Langsung Untuk Melakukan Pendampingan Terhadap Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Dan Ibu Yang Memiliki Bayi Hingga Balita. “Mereka Akan Berkunjung Salah Satunya Kepada Calon Penganting Selama Dua Kali, Sedangkan Ibu Hamil Delapan Kali Pendampingan, Dimana Selain Mereka Melakukan Sosialisasi, Juga Memastikan Mencegah Resiko Adanya Bayi Stunting Di Kota Tangerang,” Lanjutnya.
Selain Itu, Wakil Ketua Tpps Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, Menuturkan Pada Rapat Koordinasi Ini Mengundang Satgas Dari Provinsi Banten Yang Dalam Hal Ini untuk Menyampaikan Poin-Poin Yang Menjadi Standar Kader-Kader Stunting. Namun Disini Juga Terdapat Diskusi Bersama Untuk Saling Membantu Para Kader Menyamakan Pemahaman Dalam Penangan Stunting Di Lapangan.
“Harapan Saya, Kader-Kader Ini Terus Berkomitmen Bersama Dalam Mencegah Stunting Pada Generasi Bangsa. Dan Tentunya Terus Mensosialisasikan Dan Memberi Edukasi, Khususnya Kepada Orang Tua Tentang Pentingnya Menjaga Tumbuh Kembang Anak,” Harap Aini.

Jatmiko Menambahkan Menurut Perpres No.72 Tahun 2021, Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Akibat Kekurangan Gizi Kronis Dan Infeksi Berulang, Yang Ditandai Dengan Panjang Atau Tinggi Badannya Berada Dibawah Standar Yang Ditetapkan Oleh Menteri Yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Dibidang Kesehatan .
Dengan Ciri – Ciri Stunting Yaitu, Seorang Anak Dikategorikan Stunting Bila Tinggi Badannya tidak sesuai Standar Yang Telah Ditetapkan Oleh Menteri Kesehatan .
“ Saya Apresiasi Dan Mengucapkan Terima Kasih Kepada Para Kader Dan Bidan Diseluruh Puskesmas Yang Tersebar Di Berbagai Kecamatan Diwilayah Kota Tangerang Dan Semua Elemen Masyarakat Yang Turut Andil Bersama – Sama Untuk Menekan Angka Penurunan Stunting, Karna Kita Tidak Bisa Sendiri Harus Bersama – Sama Agar Permasalahan Stunting Ini Bisa Teratasi Dengan Baik Dan Angka Penurunan Capaian Menjadi Lebih Baik”.
Dalam Kesempatan Ini Telah hadir, Tim dari Gugus Tpps, Perwakilan Dari Seluruh Puskesmas, Tim Penggerak Pkk, Lurah, Camat, Kader Posyandu, Tim Pendukung Keluarga (Tpk) Tingkat Kota Tangerang Dan Perwakilan Opd. (ADV)