Tingkatkan Pemahaman Gizi, DP3AP2KB Gelar Pengelolaan DASHAT
LEBAK, Realnewsbanten.com – Sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting Dinas P3AP2KB Lebak melalui dukungan anggaran BOK BKKBN gelar secara estafet kegiatan Orientasi Pengelola Dapur SeHat Atasi Stunting (DASHAT) di 93 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tersebar di 28 kecamatan.
Sebanyak 11 tim Pengelola DASHAT dengan 77 peserta yang berasal dari Kecamatan Gunungkencana, Cileles dan Cikulur mendapat pembekalan pada kegiatan Orientasi Pengelola DASHAT di Kampung KB, Selasa (3/10/2023) bertempat di Kantor Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari DP3AP2KB Silvy Utami Priyantina, SST, dan ahli gizi RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Wida Sintawati, Sgz.RD. Salah satu pemateri yang juga sekaligus penanggungjawab kegiatan Silvy menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut yaitu memberikan edukasi seputar teknik pelaksaan di lapangan serta tatacara memasak dan menyusun menu gizi sehat seimbang untuk para Keluarga Beresiko stunting (KRS).
“Para pengelola DASHAT yang hadir sekarang diharapkan nanti bisa meneruskan edukasi kepada para KRS di lingkungan Kampung KB di masing-masing wilayah desa nya” ujar Silvy.
Masih menurut Silvy, kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara paralel yang dimulai pada tanggal 26 September sampai 5 Oktober 2023, kegiatan pertama dibuka di Kecamatan Sobang dan berakhir di Kecamatan Bayah.
Pada kesempatan tersebut Silvi selaku penanggungjawab kegiatan, mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak dalam mendukung kelancaran kegiatan tersebut
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Banten atas dukungan anggaran untuk kegiatan ini serta kepada Ibu Wida selaku nutrition dari RS Adjidarmo yang dengan semangat mendukung kegiatan ini” ucapnya
Sementara itu Tati Tarsiah salah satu peserta sekaligus selaku bendahara tim DASHAT Kampung KB Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana mengatakan rasa syukur nya atas adanya kegiatan tersebut, menurutnya dengan adanya kegiatan tersebut kami menjadi paham tentang penting gizi sehat seimbang untuk pencegahan stunting terutama keluarga beresiko stunting yang ada di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada dinas DP3AP2KB yang telah memberikan bantuan peralatan dan bahan demo masak yang nantinya akan kami pelajari dan hasilnya akan dibagikan kepada 10 orang KRS” pungkasnya. (Hd)