Inilah Linimasa Pencapaian Prestasi Pemkot Tangerang Dalam Bidang Lingkungan Hidup


TANGERANG, Realnewsbanten.com – Pada Era kepemimpinan Arief R. Wismansyah saat menjadi Wakil Walikota Tangerang periode satu dan dua banyak meraih linimasi pencapaian prestasi, seperti pada tahun 2008 Kota Tangerang masuk dalam kategori kota terkotor oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, karena banyak sampah yang menumpuk dan berserakan disetiap sudut jalan, perumahan hingga didekat pusat pemerintahan. Aliran sungai yang dipenuhi sampah dan pemukiman kumuh menjadi pemandangan yang biasa. Tapi sepertinya pemerintah Kota Tangerang tidak mau mengulangi prestasi yang sama sehingga Wahidin Halim atau WH selaku PemKot Tangerang segera memperbarbaiki prestasinya.
Tahun 2009 masyarakat di kota Tangerang boleh berbangga karena Kota Tangerang dinobatkan sebagai Kota Langit Biru Terbaik. Ini merupakan hasil evaluasi kualita udara perkotaan tahun 2008 yang dilakukan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Gaikindo. Selanjutnya tahun 2010 mendapatkan penghargaan Adipura dan penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada hari Selasa, 8 Juni 2010. Penyerahan piala Adipura juga bersamaan dengan penyerahan penghargaan Kalpataru dan Adiwiyata Mandiri.
Diketahui Adipura merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Dalam penilaiaannya, kota terbagi dalam 4 kategori yakni kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001-1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.000 jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100.000 jiwa). Adapun penganugerahan Adipura dilaksanakan setiap tahun sejak 1986 sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Penghargaan Adipura yang diterima oleh Kota Tangerang pada tahun 2012 mengukuhkan Kota Tangerang pada urutan pertama untuk katagori kota metropolitan terbersih di atas Kota Palembang dan Jakarta Pusat.Pada tahun 2013 keberhasilan Kota Tangerang meraih prestasi Adipura Kencana, hal itu merupakan upaya dan komitmen yang tinggi Pemkot bersama masyarakatnya untuk terus membangun kesadaran tentang budaya bersih dan sehat.Adipura Kencana merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2014.
The ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award And certificate Of Recognition 2014 merupakan penghargaan yang digagas oleh ASEAN Working Group Environmentally Sustainable Cities (AWGESC). Kota Tangerang diusulkan oleh KLH untuk mendapatkan Certificate of Recognation kategori Clean Air (big Cities). Indikator penilaian untuk kategori clean air meliputi pemantauan kualitas udara yang kontinu, pengujian emisi kendaraan bermotor, upaya pengendalian pencemaran udara, pengawasan emisi sumber tidak bergerak, penggunaan bahan bakar alternatif, dan pengelolaan sistem transportasi yang berkelanjutan.Pada tahun 2015 Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK), kembali memberikan penghargaan Adipura untuk pemerintah kota tangerang. Penghargaan terhadap pemerintah daerah diberikan melalui penilaian Adipura terhadap 357 kota dan ibukota kabupaten seluruh Indonesia.
Pada tahun 2016 Kota Tangerang mendapatkan juga penghargaan Adipura untuk kategori Metropolitan, yang merupakan penghargaan kepada kota-kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi berbasis lingkungan hidup. Pada tahun 2017 Kota Tangerang meraih Piala Adipura Kencana, supremasi kota yang selalu mengedepankan pembangunan berwawasan lingkungan. Sehingga sejak tahun 2010 sampai 2017 secara berturut-turut Kota Tangerang Kota yang terkenal sebagai Kota Akhlakul Karimah ini selalu mendapatkan Piala Adipura, dan puncaknya di tahun 2013 dan 2017.
Tahun 2018 nya Kota Tangerang kembali mempertahakan supremasi tertinggi Adipura Kencana. Predikat tersebut merupakan penghargaan di bidang lingkungan hidup tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Pada tahun 2019 Kota Tangerang berhasil boyong tiga penghargaan sekaligus yaitu Nirwasita Tantra Award – Green Leadership Kategori Kota Besar, Piala Adipura Kategori Kota Metropolitan dan Tantra Award – Green Leadership Pimpinan DPRD. Pemberian penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah dari Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Pada tahun 2020 mendapat penghargaan Program Kampung Iklim dari KLHK dan digelar secara daring.”Mudah-mudahan kampung yang telah meraih penghargaan bisa terus melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin pada acara penerimaan Penghargaan Proklim. Jumat 23 Oktober 2020.Pada tahun 2021 Terus berprestasi walaupun di tengah pandemi covid-19. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berhasil membina 11 RW di Kota Tangerang meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Masih di tahun yang sama, Kota Tangerang kembali meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2021 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.Tahun 2022 Upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung program Kampung Proklim mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Hal tersebut ditandai dengan diraihnya Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kota/Kabupaten dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebagai informasi, apresiasi ini diberikan atas usaha Pemkot Tangerang dalam melakukan pembinaan terhadap penguatan pelaksanaan Proklim dalam mendorong penyebarluasan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Kota Tangerang.Ditahun yang sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan Adipura tahun 2022 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada peringatan Hari Peduli Sampah (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Wakil Walikota Tangerang Sachrudin.
Masih ditahun yang sama Pemkot Tangerang diberikan penghargaan Adiwiyata diantaranya sebanyak 7 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 29 Sekolah Adiwiyata Nasional yang menjadikan Kota Tangerang mendapatkan jumlah peraih terbanyak penghargaan Adiwiyata se-Provinsi Banten dan ke-3 untuk kategori Kota se-Indonesia. Sedangkan untuk Sekolah Sehat Tingkat Provinsi diberikan kepada SDN Gondrong 7 sebagai juara 1 dan SMPN 14 sebagai juara II.Selain itu pada tahun 2022 juga Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang mendapatkan Juara II dalam Kategori Inovasi Satu Data Satu Peta Terbaik.
Pada tahun 2023 Sekolah Adiwiyata di Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri juga. Ada sebanyak 24 sekolah binaan DLH Kota Tangerang yang mendapatkan penghargaan tersebut, diantaranya 17 sekolah untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan 7 sekolah untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri.Masih di tahun 2023 Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali diraih oleh Kota Tangerang dari bidang lingkungan hidup untuk program kampung iklim (proklim). Pada tahun 2023 kota Tangerang memperoleh 11 kategori utama dan 4 kategori madya.
Di penghujung tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, Pemkot Tangerang berhasil membawa penghargaan melalui Portal Tangerang Satu Peta untuk Inovasi Sistem Informasi Lacak Armada (SILACAK) pada ajang Bhumandala Award 2023. Penghargaan diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Diketahui linimasi pencapaian prestasi tersebut dan segala bentuk penghargaan itu atas kerja sama semua pihak yang ada di Pemkot Tangerang khususnya kepala dinas, sekretaris dinas, semua bidang, dan seluruh jajaran yang berada di dinas lingkungan hidup Kota Tangerang. (ADV)