Bappeda Lakukan Evaluasi dan Inventarisir Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kota Tangerang Tahun 2024
TANGERANG, Realnewsbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah melakukan evaluasi dan inventarisir strategi penanggulangan angka kemiskinan di Kota Tangerang. Hasilnya, ada tiga strategi penanganan angka kemiskinan yang akan dimaksimalkan di tahun 2024. Diantaranya, meringankan beban pengeluaran masyarakat akan kebutuhan dasar, peningkatan pendapatan warga miskin, dan mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan.
Kepala Bappeda, Kota Tangerang, Decky Priambodo mengungkapkan beberapa program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 akan kembali dilanjutkan. Terutama dalam rangka mengurangi beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga mendorong generasi muda lebih berdaya.
“Menyelesaikan angka kemiskinan di Kota Tangerang pada tahun 2024 ini, dibutuhkan upaya yang lebih intens, termasuk dalam melibatkan pelaku dan mitra non pemerintah melalui pendekatan kolaboratif dan kemitraan pentahelix,” jelas Decky, Kamis (25/1/24).
Dijelaskan Decky, ada tiga kebijakan penuntasan angka kemiskinan di Kota Tangerang tahun 2024. Diantaranya, meringankan beban pengeluaran masyarakat akan kebutuhan dasarnya. Yakni, dengan menggulirkan program antara lain bantuan sosial masyarakat, beasiswa dengan program Tangerang Cerdas, beasiswa perguruan tinggi, program jaminan kesehatan, hingga program angkutan gratis.
Kedua, peningkatan pendapatan warga miskin yang dilakukan dengan program peningkatan skill dan kemampuan. Melalui program pelatihan wirausaha, Tangerang Cakap Kerja, fasilitasi bantuan modal melalui Tangerang Emas, fasilitasi pemasaran dan pengembangan kualitas produk UMKM.
“Ketiga, mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan yang dilakukan dengan program bedah rumah tidak layak huni, pembangunan infrastruktur dan perbaikan sanitasi di wilayah pemukiman warga,” papar Decky.
“Kami berharap, dengan pemaksimalan sederet program tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal untuk target menurunkan angka kemiskinan menjadi nol persen pada tahun 2024 ini,” tutup Decky(Lif)