Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Gelar Evaluasi Data Teknis Perencanaan Dan Evaluasi Pembangunan Tahun 2024 Serta Penyusunan Draft Data Tahun 2025-2029
BANTEN, Realnewsbanten.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menggelar kegiatan Evaluasi Data Teknis Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Tahun 2024 serta Penyusunan Draft Data Tahun 2025-2029 di Aula Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten, kamis (30/01/25).
Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si., secara resmi membuka kegiatan ini, yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembangunan di sektor industri dan perdagangan serta menyusun perencanaan strategis untuk lima tahun ke depan.
Kegiatan ini diketuai oleh Sekretaris Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten, Dr. Tb. Regiasa Fajar, SE, M.TP., dengan Sofiyah Lestari, S.STP., M.Si., dari Bidang Sekretariat Sub Bagian Perencanaan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten, sebagai panitia penyelenggara. Dalam sambutannya, Tb. Regiasa Fajar menekankan bahwa evaluasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan perencanaan pembangunan yang berbasis data serta mendukung kebijakan industri dan perdagangan di Banten.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) kabupaten/kota se-Provinsi Banten, serta menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yaitu:
1. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si.
2. Bappeda Provinsi Banten, Jaenal Mutaqin, SE, M.SE, M.Sc, Ph.D.
3. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Rizal Rahardiana.
4. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Banten, Chobbir Sabbaha, S.Si.
Dalam paparannya, Kepala Disperindag menegaskan pentingnya pengelolaan data yang valid dan komprehensif sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat di sektor industri dan perdagangan.
“Evaluasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan program pembangunan berjalan efektif dan selaras dengan kebutuhan daerah. Data yang akurat akan menjadi landasan dalam menyusun kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat dan pelaku industri,” ujar Babar Suharso.
Diskusi dalam kegiatan ini menyoroti peran data statistik dalam perencanaan pembangunan, tantangan digitalisasi dalam pengelolaan informasi, serta strategi optimalisasi data untuk mendukung pengembangan sektor industri dan perdagangan di Banten.
Diharapkan melalui evaluasi ini, pemerintah daerah dapat menyusun perencanaan yang lebih akurat dan berbasis data dalam menyongsong periode pembangunan tahun 2025-2029.
(Lif)