
SERANG, Realnewsbanten.com – Masyarakat Desa Ketos menyambut positif kegiatan proyek PLN yang berada di Desa Ketos , Kecamatan Kibin , Serang-Banten, karena proyek PLN tersebut sangat membantu untuk perekonomian masyarakat sekitar sekaligus membuka lapangan kerja baru untuk warga lokal, SENIN(16/06/25).
Warga masyarakat Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang mengapresiasi adanya pembangunan gardu PLN di wilayahnya.
Menurut Tedi salah satu warga Desa Ketos mengatakan , adanya pembangunan ini bisa memberikan manfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar, bahkan dalam proses pembangunan itu, dapat menyerap tenaga kerja, khususnya untuk warga lokal.
“Tentunya kami sangat berterima kasih atas adanya pembangunan ini. Alhamdulillah sudah 40 warga ikut dilibatkan, sehingga bisa ikut bekerja,” Kata Tedi Warga Desa Ketos yang ikut mengais rizky di gardu PLN, Senin (16/6).
Untuk soal kondisi pekerjaan, Tedi mengaku, tidak mengesampingkan kepentingan masyarakat secara umum. Misalnya rambu lalu lintas, pembersihan sisa tanah dan sebagainya.
“Ada penyiraman air secara rutin, jadi pekerjaan ini tidak mengesampingkan hak pengguna jalan,” tukasnya.
Saat di konfirmasi awak media Kades Ketos, Hj.Rohyati yang akrab di sapa Emak Haji mengatakan bahwa kegiatan proyek PLN di wilayahnya ini sangat membantu untuk masyarakat lokal, menurut Kades Ketos yang sudah terserap ada 40 masyarakat nya yang ikut bekerja untuk mengais Rizky di proyek tersebut.
“Alhamdullah masyarakat kami sangat menyambut postif dengan adanya proyek PLN ini , tentunya sangat berdampak positif sekali karena masyarakat kami bisa bisa mengais rizky di proyek PLN, yang sudah terserap ada 40 masyarakat kami yang ikut bekerja di proyek tersebut, dan mengisi posisi pekerjaan seperti Helper , jaga Beko , jaga malam matrial , kerja langsiran , kerja harian , serta parkir” Ujar Hj.Rohyati Kades Ketos yang akrab di sapa Emak Haji dalam kesehariannya dan di kenal memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada masyarakatnya.
Sementara itu, pihak pelaksana mengaku bahwa pekerjaan yang saat ini sedang dalam tahap pengurukan. Dimana, pada kegiatan ini juga sudah dilakukan koordinasi kepada seluruh pihak.
Soal kondisi sisa tanah, pihaknya mengaku sudah melakukan pembersihan baik menggunakan sapu hingga penyiraman air secara berkala.
“Untuk sisa material tanah tentunya langsung kita bersihkan. Dan untuk rambu-rambu, semua terpasang,” ujarnya.
(Lukman)