
SERANG, Realnewsbanten.com – SD Negeri Serdang yang beralamat di Kp.Sukaraja, Ds.Blokang, Kecamatan Bandung, Serang-Banten peringati hari anak nasional. Rabu (23/07/25).
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Indonesia jatuh pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Momen tersebut bertujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Pada kegiatan hari anak nasional ini seluruh jajaran serta segenap dewan guru bersama seluruh siswa-siswi SD Negeri Serdang adakan senam sehat bersama.
Penuh keceriaan para anak-anak murid SD Negeri Serdang mengikuti kegiatan senam sehat , salah satunya murid kelas 2 yang bernama Ratu Berlian Alkahfi yang penuh keceriaan mengikuti kegiatan senam pada peringatan hari anak nasional yang di adakan SD Negeri Serdang.
Selain senam sehat SD Negeri Serdang pula adakan doa bersama dengan para seluruh dewan guru dan para siswa.
Kepsek SD Negeri Serdang Jawhari yang akrab di sapa Kang Ari dalam keseharian nya mengatakan pada pagi ini SD Negeri Serdang mengadakan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional yang ke 41 , dalam kegiatan ini dirinya mengatakan bahwa peringatan ini juga merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap pemenuhan hak serta perlindungan anak, yang harus menjadi tanggung jawab bersama. Di tahun 2025, Hari anak nasional me mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
” Selain senam sehat pada kegiatan ini kita adakan doa bersama dengan para siswa yang di ikuti seluruh siswa kami serta seluruh dewan guru, kami berharap dan berdoa untuk para anak-anak murid kami di hari anak nasional ini Jadikanlah anak-anak kami sebagai generasi hebat yang cerdas, sehat, tangguh, berakhlak mulia, dan memiliki semangat cinta tanah air. Bimbing mereka agar tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan jadikanlah anak-anak murid kami di hari ini sebagai pilar utama Indonesia Emas 2045-negara yang maju, adil, sejahtera, dan berakhlak mulia.
Berikanlah keberkahan bagi setiap langkah perjuangan mereka menuju cita-cita luhur bangsa” Harap Jawhari
(Lukman)