
BANTEN, Realnewsbanten.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menggelar rapat persiapan kegiatan Pelepasan Ekspor Produk UMKM binaan Disperindag yang akan dilepas langsung oleh Gubernur Banten. Rapat berlangsung di ruang kerja Kepala Disperindag Provinsi Banten, Selasa, 5 Agustus 2025, dipimpin oleh H. Babar Suharso, ST, M.Si., selaku Kepala Disperindag.
“Acara pelepasan ekspor ini diharapkan bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pesan moral bahwa UMKM Provinsi Banten mampu menembus pasar global meskipun situasi perdagangan dunia sedang tidak baik. Harapannya, pelaku UMKM lain ikut termotivasi, dan Disperindag siap memfasilitasi,” ujar H. Babar Suharso, ST, M.Si. dalam arahannya.
Dalam rapat tersebut, dibahas dua agenda utama. Pertama, pelaksanaan seremoni pelepasan ekspor sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku UMKM yang telah berhasil menembus pasar luar negeri. Sejak 2021, Disperindag telah membina sekitar 130 UMKM melalui program kerja sama ekspor (Export Coaching Program), dengan masa pembinaan selama delapan bulan hingga produk mereka siap diekspor.
Agenda kedua adalah penjajakan kerja sama dengan PT ABM dalam pengembangan ekspor berskala besar. Mengingat pengiriman dalam jumlah besar memerlukan penanganan khusus, kemitraan dengan perusahaan logistik dan ekspor menjadi strategi penting untuk menjaga kualitas dan kelancaran distribusi produk.
Salah satu produk unggulan yang akan dilepas ekspor adalah emping melinjo asal Cipocok, Kota Serang, yang telah berdiri sejak 1986. Usaha keluarga ini masih menggunakan metode tradisional dalam produksinya, namun kini berfokus pada pasar ekspor ke Arab Saudi, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Australia, dengan volume mencapai 13.000 kemasan senilai sekitar Rp600 juta.
Kegiatan pelepasan ekspor dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, di UPTD PSMB Pakupatan. Rangkaian acara mencakup pelepasan satu kontainer berisi produk ekspor, penandatanganan MoU antara pelaku usaha dan PT ABM, serta prosesi pemberangkatan kontainer menuju pelabuhan dengan pengawalan dari Dinas Perhubungan hingga gerbang tol.
Selain Gubernur Banten, acara ini juga akan dihadiri perwakilan dari Bea Cukai, BPOM, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, serta mitra ekspor. Beberapa peserta rapat yang turut hadir dalam persiapan antara lain perwakilan dari BC Merak, CV Naufan Putra, Dinas Perhubungan, UPTD PSMB, PT ABM, serta PPID Disperindag. Disperindag berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak semangat baru bagi UMKM lokal untuk terus berkembang di pasar internasional.(Lif)