
BANTEN, Realnewsbanten.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE, M.Si., bersama Sekretaris BPKAD, Agus Setiyadi, SH., M.Si., dan Kasubag Umum, R. Fadhly Azhar, S.STP., M.Si., menghadiri undangan Presentasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Banten. Kegiatan berlangsung mulai Selasa (12/8/2025) hingga Kamis (28/8/2025).
Turut mendampingi, tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BPKAD, Ucu Sastra, SE, MM dan Muklis, SE termasuk Sifa Herdini Sekar Wijayanti, SE., yang hadir mewakili inovasi Klinik Holistik dan ANGKASA. Kehadiran tim lengkap ini menunjukkan komitmen BPKAD untuk mengikuti proses evaluasi keterbukaan informasi secara serius dan terstruktur.
Acara berlangsung di ruang lantai 3 Kantor Komisi Informasi Provinsi Banten, dengan tim penilai yang bertindak sebagai panelis yaitu Ojat Sudrajat, S.H., H. Kori Kurniawan, S.Pd., dan Imron Mahrus, S.Sos. Para panelis melakukan penilaian terhadap kesiapan, kelengkapan, serta inovasi pelayanan informasi publik di lingkungan BPKAD.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPKAD menyampaikan presentasi dengan durasi kurang dari 10 menit. Paparan berisi strategi BPKAD dalam mengelola informasi publik, mekanisme pelayanan permohonan informasi, hingga capaian kinerja PPID dalam setahun terakhir. Penyampaian dilakukan secara ringkas namun menyentuh poin-poin strategis.
Rina menjelaskan bahwa BPKAD tidak hanya berfokus pada pemenuhan kewajiban penyediaan informasi publik, tetapi juga berupaya menghadirkan terobosan layanan. Salah satu produk baru yang diperkenalkan adalah “ANGKASA”, singkatan dari Analisis Data Keuangan dan Indikator Sosial secara Berkala.
ANGKASA adalah publikasi dalam format artikel naratif dengan bahasa sederhana yang diterbitkan minimal satu kali setiap triwulan. Penyajian analisis dilakukan melalui deskripsi data dan indikator sosial yang dilengkapi dengan penjelasan kontekstual untuk menggambarkan penyebab serta implikasi dari hasil analisis tersebut. Inovasi ini bertujuan untuk menghadirkan informasi keuangan yang tidak hanya informatif, tetapi juga bermakna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Selain “ANGKASA”, BPKAD juga memperkenalkan Klinik Holistik sebagai layanan konsultasi terpadu yang membantu masyarakat memahami informasi publik dengan pendekatan menyeluruh. Klinik Holistik kini dilengkapi fitur pengembangan, di antaranya Layar BPKAD (Layanan Webinar), yakni forum webinar bulanan yang terbuka untuk publik dan perangkat daerah sebagai media edukasi, komunikasi, serta transparansi. Kegiatan ini mengusung prinsip open government dan public engagement dalam pengelolaan keuangan daerah.
Fitur pengembangan lainnya adalah KLiK (Kumpulan Layanan Informasi Klinik), berupa buku saku panduan yang berisi kumpulan pertanyaan dan solusi dari permasalahan yang paling sering muncul (frequently asked questions) di Klinik Holistik. KLiK dirancang untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat maupun perangkat daerah secara cepat dan praktis.
Kegiatan Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh badan publik di Provinsi Banten untuk semakin transparan, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan informasi masyarakat, sejalan dengan visi pemerintahan yang bersih dan akuntabel.(Lukman)