
Banten, realnewsbanten.com – Yeremia Mendrofa, Anggota Komisi V DPRD Banten, meminta supaya orangtua siswa tak mempercayai oknum-oknum calo yang menjajikan bisa membantu meloloskan siswa pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 – 2026.
“jangan di percaya, karena itu jelas adalah penipu, apa lagi sampai meminta uang pelicin, masyarakat harus lebih teliti dan mempelajari petunjuk teknis dan aturan SPMB, sehingga tidak mudah tertipu,” kata Yeremia Mendrofa kepada wartawan.
Yeremia Mendrofa juga mengakui bahwa SPMB ini sering dimanfaatkan oleh oknum yang menjelma menjadi calo untuk mendapat keuntungan pribadi.
“Penerapan SPMB ini mempersempit adanya calo. Jadi jangan percaya kalau ada oknum yang menjanjikan akan memasukan calon siswa ke sekolah tertentu,” ujarnya.
Oleh karenanya, politisi PDI Perjuangan itu berharap orangtua atau calon murid baru untuk mempelajari petunjuk teknis SPMB dengan teliti dan melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan.
“SPMB 2025/2026 ini tahun ini berbeda dengan tahun 2024 lalu, yakni PPDB,” ujarnya.
Selain itu, Yeremia juga mendorong kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten serta sekolah terus menjaga dan komitmen terhadap proses SPMB yang transparan, akuntabel, dan jujur. Dia tak ingin lagi ada kasus siswa siluman seperti yang terjadi pada tahun- tahun sebelumnya.
“kita awasi proses SPMB, dan saya meminta Dindikbud Banten untuk membantu secara maksimal apabila ada masyarakat yang kesulitan mendaftar secara online,” pungkasnya. (Adv)