
BANTEN, Realnewsbanten.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menggelar Rapat Penyusunan Potensi Kemitraan Sentra IKM untuk Kebutuhan Produk pada Usaha Industri Besar di ruang rapat Bidang Perindustrian, Kegiatan ini difokuskan untuk memperkuat sinergi antara pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan pelaku industri berskala besar di Provinsi Banten. Senin, 04/8/25
Rapat dipandu oleh Bahagia Alamsyah Siregar, S.Sos., MM, selaku Pejabat Fungsional Penyetaraan Bidang Perindustrian. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Disperindag Kabupaten Pandeglang serta para pelaku IKM dari berbagai sentra IKM di wilayah tersebut.
Empat narasumber dihadirkan untuk memberikan pandangan strategis terkait pengembangan kemitraan IKM dan industri besar. Mereka adalah M. Adha Ilhami dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Widyawati dan Babay Suhendri dari Universitas Banten Jaya (Unbaja), serta Ineu Herlina dari Disperindag.
Para narasumber menyampaikan gagasan tentang pentingnya penguatan kapasitas IKM agar mampu menjawab kebutuhan rantai pasok industri besar secara berkelanjutan dan berdaya saing. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam riset dan pendampingan pengembangan IKM.
Menurut Kabid Perindustrian, Iwan Hermawan, ST., MM, yang mewakili Kadisperindag Provinsi Banten H. Babar Suharso, ST., M.Si, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjajaki potensi kemitraan yang konkret dan saling menguntungkan. “Kami ingin agar sentra-sentra IKM di Banten, khususnya Pandeglang, dapat naik kelas melalui jejaring kemitraan dengan industri besar,” ujarnya.
Kehadiran para akademisi dan praktisi dalam forum ini turut memperkaya wawasan peserta dan membuka ruang dialog yang konstruktif. Diharapkan, hasil dari rapat ini dapat menjadi rekomendasi kebijakan dan tindak lanjut program pembinaan IKM yang lebih terarah di masa mendatang.(Lif)