Cegah Kenakalan Remaja, Orang Tua Harus “Kepo”
Kenakalan remaja bukan saja kesalahan dalam memilih pergaulan, bisa jadi karena ketidak perduliaan orang tua terhadap perkembangan anak nya. Oleh sebab itu, orang tua harus selalu ingin tau apa yang dilakukan anak nya (Kepo).
“Kita harus tau apa saja isi dalam Hand Phone (Hp) dan Laptop anak kita, di era kemajuan teknologi seorang anak bisa menjelajah dunia hanya dengan Hp android,” demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita pada kegiatan pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, di Aula Kemenag, Rabu (16/11/2022).
Menurut Irna, eksistensi DWP memiliki peran yang konstruktif dalam pembangunan, khususnya dalam membentuk karakteristik anak. Karena pada perkembangan zaman sampai saat ini dijelaskan Irna, sedang terjadi perubahan gaya hidup akibat kemajuan teknologi.
“Kondisi pergaulan anak-anak kita saat ini telah sampai pada sebuah kondisi di mana teknologi seakan menjadi imam bagi mereka, dan kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan perilaku anak-anak kita,” ungkapnya.
Peran penting dan strategis ibu-ibu dalam rangka menjaga sekaligus melindungi generasi penerus sangat penting, agar penerus bangsa tidak terjebak pada kondisi zaman yang akan menjerumuskan kejujuran kenakalan remaja.
“Kita terus bina anak kita agar tidak mudah terjerumus ke lembah kenakalan remaja, kita memperkuat edukasi kepada anak terutama dalam bidang keagamaan,” pungkas Irna.
Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah sebagai narasumber pada kegiatan itu sepakat terhadap apa yang disampaikan Bupati Pandeglang. Kata Kapolres, dengan orang tua tau apa yang dilakukan anaknya, akan dapat mengontrol sejauh apa perkembangan anak nya. Sebab kata Kapolres, di era digital saat ini hoax sangat cepat beredar.
“Jangan sampai anak kita salah share di Hp, jika itu hoax akan berbahaya,” ujarnya.
Agar tidak termakan hoax, AKBP Belny mengajak orang tua bijak dalam menyikapi informasi yang tersebar melalui media sosial maupun Whats App group.
“Jika ada informasi beredar di whats app grup, ibu bisa mengecek kebenarannya di medsos milik polres pandeglang baik Ig, twetter, atau facebook,” terangnya.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Kementerian Agama M Amin, Ketua DWP Kementerian Agama Upi Hanapiah Amin, Kasubag TU Kemenag Kosasih, dan para anggota DWP Kemenag Pandeglang (Red).